Konversi Sistem Baru

Proses pengubahan dari sistem lama ke sistem baru
Kompleksitas dalam pengconversian tergantung pada beberapa faktor al : Jenis PL, Database, Perangkat H/W, Kendali, Jaringan, prosedur.
Metode :
• Konversi langsung
• Konversi Paralel
• Konversi phase-in
• Konversi Pilot

Konversi Langsung
Baik jika :
• Sistem baru tidak mengganti sistem lama
• Sistem lama sepenuhnya tidak bernilai
• Sistem baru bersifat kecil/sederhana
• Rancangan sistem baru sangat berbeda dari sistem lama

Konversi Paralel
• Memberikan derajat proteksi yang tinggi dari kegagalan sistem baru
• Biaya yang dibutuhkan cukup besar

Konversi Phase-In
• Sistem baru diimplementasi beberapa kali, sedikit demi sedikit untuk menggantikan sistem yang lama
• Sistem harus disegmentasi
• Perlu biaya tambahan untuk mengembangkan interface temporer dengan sistem lama.
• Daya terapnya terbatas, proses implementasi membutuhkan waktu yang panjang

Konversi Pilot
• Perlunya segmentasi organisasi
• Resiko lebih rendah dibandingkan metode konversi langsung
• Biaya lebih rendah dibandingkan metode paralel
• Cocok digunakan apabila adanya perubahan prosedur, H/W dan S/W

Mengconversi File Data
Keberhasilan konfersi sistem sangat tergantung pada seberapa jauh profesional sistem menyiapkan pengkonversian file data yang diperlukan untuk sistem baru”

Konversi/Modifikasi meliputi :
• Format File
• Isi File
• Media Penyimpanan

Metode Dasar Konversi File :
• Konversi File Total
• Konversi File Gradual
• Konversi File Total dapat digunakan pada ke 4 metode konversi sistem
• Konversi File Gradual terutama digunakan pada metode paralel dan phase-in

Konfersi file Gradual :
• Selama konversi file perlu diperhatikan prosedur kendali untuk memastikan integrasi data.
• Prosedur kendali untuk masing-masing klasifikasi file berbeda.

Klasifikasi File :
• File Master
• File Transaksi
• File Index
• File tabel
• File backup

Konfersi file Gradual :
• Suatu Transaksi diterima dan dimasukan ke dalam sistem
• Program mencari file master baru untuk record yang akan diupdate oleh transaksi tsb, jika record tersebut ada maka pengupdatetan record selesai.
• Jika record tidak ditemukan dalam file master baru, file master lama diakses untuk record yang tepat dan ditambahkan pada file master baru dan diupdate.
• Jika Transaksi untuk record baru, record baru disiapkan dan ditambahkan ke file master baru.

0 Responses

Posting Komentar