Otak Manusia

Sejarah evolusi mencatat bawha otak manusia terdiri dari elemen “purba dan baru”

(struktur otak yang berevolusi), beberapa ahli anatomi berpendapat bahwa bagian otak yang berfungsi dalam proses hidup manusia (seperti dan mengatur emosi) memiliki setruktur yang sama persis dengan struktur otak reftil. Jadi meskipun kita memiliki otak yang cangih (seperti einstein) hendaklah kita ingat bahwa bagian otak kita yang tertentu sama persis dengan struktur otak buaya.

Otak merupakan alat untuk memproses data tentang lingkungan internal atau external tubuh yang diterima reseptor dalam pada alat indra (seperti mata, telinga, kulit dan lain-lain) data tersebut dikirimkan oleh pusat syaraf yang dikenal dengan system syaraf keseluruhan. Sistem syaraf ini memungkinkan seluruh urat syaraf mengubah rang sangan dalam bentuk infuls listrik, kemudian infuls listrik dikirim ke pusat sistem syaraf, yang berada di otak dan sistem syaraf, yang berada di otak dan sistem syaraf tukang belakang. Disinilah data di proses dan direspon dengan rangsangan yang cocok. Biasanya dalam tahap ini timbul saraf efektor, yang berfungsi untuk mengirim impuls saraf ke otot sehingga otot berkontraksi.

Di dalam jaringan sistem syaraf pusat terdapat hirarki kontrol. Banyak rangsangan sederhana berhubungan dengan tidak reflek/aksi sepontan, dalam hal ini otak tidak terlibat langsung dalam proses identifikasi mengenai tindakan refleks tersebut. Tapi tindakan refleks di proses di syaraf tulang belakang. Tapi panca indra merespon contoh kita tidak begitu saja menjatuhkan piring mangkok, kecuali isi dari piring tersebut memang terlalu panas dan reflek menumpahkannya. Atau bisa saja hal ini terjadi karena stres yang kita alami, hal semacam ini terjadi akibat fenomena yang komplek di otak. Bernafas, keseimbangan, menelan dan mencerna terjadi, karena fungsi otomatis otak, dan kita tidak menyadari membutuhkan kontrol yang lembut dan pengaturan yang baik, otak purba mengontrolnya secara relatif. Misalnya, kita akan menoleh jika seseorang memanggil nama kita di jalan aksi tersebut dikontrol oleh otak yang lebih baru.

Mau tidak mau otak harus dibagi lagi ke dalam bagian-bagian. Alasannya sederhana saja, yaitu otak merupakan organ yang benar-benar komplek terdiri dari milyaran sel dan setiap bagian saling berkoordinasi dengan sangat rumit, tapi mungkin saja otak disusun kedalam sebuah komponen penyusun secara umum untuk menentukan fungsi bagian-bagiannya.

Otak dan syaraf tulang belaqkang dilindungi oleh tulang (tengkorak dan tulang belakang secara berurutan) dan dikelilingi oleh cairan otak, yang berfungsi sebagai alat penahan goncangan. Otak nampak seperti sebuah kembang kol yang beratnya rata-rata 1,2 kg pada laki-laki dan 1 kg pada perempuan. Otak dapat di bagi kedalam tiga bagian umum yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Anehnya nama bagian-bagian tersebut tidak berdasarkan letaknya pada otak (contohnya otak depan tidak berada di bagian depan) tapi nama bagian-bagian otak tersebut berdasarkan pada posisi manusia masih berbentuk embrio. Kemudian posisi bagian-bagian itu berubah selama perkembangan janin dalam kandungan.

Otak belakang terletak didasar kepala, terdiri dari empat bagian fungsionil, yaitu medulla oblongata, pons, bentuk reticular dan cerebellum.

  1. medulla oblongata adalah titik alaw saraf tulang belakang dari sebelang kiri badan menuju sebelah kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol fungsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernapasan dan pencernaan.
  2. pons merupakan “stasiun pemancar” yang mengirimkan data kepusat otak bersama dengan formasi recticular. Ponslah yang mengatur apakah kita terjaga atau tertidur.

Formasi rectikular memiliki peran penting dalam pengaturan gerakan dan perhatian anda, formasi rectikular seolah-olah berfungsi untuk mengaktifkan bagian lain dalam otak.

3. cerebellum dengan banyak lilitannya. Cerebellum disebut juga otak kecil dengan bagiannya yang mengkerut sehingga hampir seperti otak besar (otak secara keseluruhan). Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak. Tapi sebenarnya fungsi itu perlu di pelajari dan di latih seperti keseimbangan dan koordinasinya. Saat anda berjalan tanpa ber fikir, cerebellum adalah kontrol dari gerakan kita, otak tengah merupakan saraf dalam lingkup kecil, otak tengah adalah lanjutan dari informasi recticullar yang merespon pendengaran dan penglihatan (seperti gerak mata) otak tengakh tampak lebih penting fungsinya pada hewan mamalia dari pada manusia, karena pada manusia yang lebih dominan digunakan adalah otak depan.

Otak tengah adalah bagian terbesar pada otak. Bagian y ng paling utama adalah korteks yang mengandung kurang lebih 10 milyar syaraf dan terletak pada lapisan luar otak, otak luar juga merupakan puncak fungsional otak yang merespon terhadap fungsi yang lebih rumit, tindakan sengaja dan kesadaran.

Adapun bagian-bagian penting otak depan adalah thalamus,hypothalamus, dan sytem limbic.

  1. thalamus terdiri dari sejumlah pusat syaraf dan berfungsi sebagai “tempat penerimaan untuk sementara” sensor data dan sinyal-sinyal motorik, contohnya untuk pengiriman data dari mata dan telinga menuju bagian yang tepat dalam korteks.
  2. hypothalamus berfungsi untuk mengatur nafsu makan dan syahwat dan mengatur kepentingan biologis lainnya. Hypothalamus, thalamus, otak tengah dan otak belakang (tidak termasuk ceellebelum) bersama-sama membentuk apa yang disebut tangkai/batang otak (the brain system). Batang otak berfungsi untuk mengatur seluruh proses kehidupan yang mendasar. Jika batang otak tersebut kekurangan aktivitas (kurang di rangsang) maka menurut psikiater akan menyebabkan brain death atau kelumpuhan otak.
  3. system limbic terletak antara sistem pusat dan korteks (limbic berasal dari bahasa atin yang berarti batas). Anatomi sistem limbic ini hampir seperti hypothalamus sistem limbic memungkinkan kita mengontrol insting/naluri kita. Misalnya, kita tidak akan memukul orang yang tidak sengaja menginjak kaki kita. Sistem limbic terdiri dari 3 bagian utama, yaitu amygdala dan septum yang berfungsi mengontrol kemarahan, agresi dan ketakutan, serta hyppocampus yang berfungsi penting dalam merekam memori baru

4. korteks (korteks cerebral) adalah helaian syaraf yang tebalnya kurang dari 5mm, tapi luas bagianya mencapai 155 cm. Korteks menyusun 70 persen bagian otak. Lipatan korteks yang erat kaitanya dengan tengkorak manusia menbuat otak tampak berkerut. Saraf dalam korteks memproses data. Warna korteks kelabu “inilah alasan mengapa korteks di istilahkan dengan benda/zat kelabu” korteks pun secara luas berhubungan satu sama lain (dengan bagian dalam otak jaringan panjang yng menghubungkan bagian-bagian terpisah secara luas, otak tersususun dari syaraf yang tertutup dan terdapat penyekat berlemak yang disebut myelin. Yang menyebabkan jaringan tersebut berwarna putih benda/zat putih. Korteks mempunyai sejumlah struktur dan pembagian fungsional yaitu pembagian otak kiri dan otak kanan, beberapa pendapat mengatakan pembagian dari 2 belahan itu adalah otak itu sendiri yang dihubungkan dengan “bundel serat tebal” yang disebut corpus callosum, yang berfungsi untuk menyatukan aktivitas otak (memberi tahu otak kiri aktivitas otak kanan dan begitu juga sebaliknya) pembagian lain dalam korteks adalah 4 buah lobus atau kuping yaitu temporal,frontal,occipital, dan parietal. Bagian-bagian tersebut dinamakan berdasarkan letak setelah tulang tengkorak. Beberapa pendapat tentang fungsi lobus frontal tersebut berhubungan dengan perhatian dan konsentrasi sedangkan lobus temporal berkaitan dengan bahasa dan ingatan. Lobus pariental berhubungan dengan sensor data dan lobus occipital berhubungan dengan penglihatan dan persepsi. Jadi proses kesadaran pikiran bergantung pada “ interaksi komplek di bagian-bagian otak”.

Mikrograp secara jelas menunjukan susunan komplek neuron didalam otak manusia. Dn neuron bukan merupakan jenis sel satu-satunya yang ada di dalam sistem syaraf pusat. Pada kenyataannya mereka sangat melebihi bilangan dengan sel-sel “glial” yang melaksanakan pungsi penjagaan otak, khususnya neuron yang mengandung zat makanan dan menaruh mereka pada tempatnya

Sebuah neuron has dalam korteks manusia mempunyai diameter kurang dari satu mikro meter dan biasanya dihubungkan dengan ribuan neuron lainya. Sebuah inpuls listrik menggerakan akson panjang menuju neuron pengirim di dalam sambungannya, di sini impils menggerakan pelepasan paket-paket kecil (gelembung-gelembung) dari neurotransmiter kimia menujuncelah kecil (celah sinapsis) diantara sel pengirim dan juluran pendek (dendrit) yang menerima sel.

Berikut data otak manusia :

Beratnya kira-kira 1,5 kg

78% air, 10% lemak, 8% protein

Kurang dari 2,5% berat tubuh

Menggunakan 20 % energi tubuh

100 milyar neuron

1 trilyun sel glial

1000 trilyun titik sambungan sinaptik

280 kuintiliun memori

Luar biasa bukan.

Dikutif dari : rahasia bahasa otak, David Cohen, Ph.D

1 Response
  1. Blogger Says:

    Artikel sangat bagus, bermanfaat.
    Bismillah,Mohon ijin numpang promosi yaa.

    Kami menawarkan produk dengan HARGA PABRIK :
    - Zeolite
    - Dolomite
    - Kapur Cao / Kalsium Oksida
    - Kapur CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
    - Kapur CaCo3 /Kalsium Karbonat
    - Kapur pertanian /Kaptan

    Untuk informasi dan pemesanan produk Silahkan hubungi :

    Bpk Asep
    081281774186
    085793333234

    Silahkan simpan nomor dan hubungi jika sewaktu waktu membutuhkan.


Posting Komentar